"Pagi sekitar pukul 05.30 WIB melihat ada penyu terseret-serat ombak. Lalu dievakuasi ke pantai Parangkusumo ," jelas petugas SAR Pantai Parangtritis, Desi Arwindo, Senin (15/6/2015).
Arwindo menuturkan, setelah ditarik ke pantai, penyu itu sudah dalam keadaan mati. Kondisinya membusuk dan baunya sudah menyengat.
"Dievakuasi ke pantai untuk diselamatkan, namun ternyata kondisinya sudah mati," ucapnya
Menurut dia, penyu tersebut memiliki panjang 1 meter dan berat mencapai sekitar 150 kilogram.
"Kita tidak mengetahui jenisnya apa. Kemungkinan terdampar malam hari," katanya.
Sementara itu, aktivis penyelamat penyu, Rudjito, mengatakan bulan-bulan ini memang merupakan musim penyu naik ke daratan untuk bertelur. Biasanya, telur banyak ditemukan di pesisir selatan Bantul.
"Jenis Penyu yang mati merupakan penyu hijau," katanya.
Kini, penyu nahas itu dikuburkan di dekat Pos SAR Parangtritis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.