"Saya tidak perlu membuat surat edaran atas larangan ini, karena sudah tugas polisi untuk tetap menjaga suasana kondusif saat Ramadhan," terang Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (15/6/2015).
Apapun alasannya, kata Soekarwo, walaupun demi menjaga kekhusukan warga menjalankan puasa, bermain hakim sendiri tetap tidak dibenarkan.
"Jika ada masalah, bisa dikomunikasikan dengan baik, tanpa ada tindakan anarkis," jelasnya.
Soekarwo mengimbau agar semua permasalahan saat Ramadhan diselesaikan dengan cara persuasif. Ormas Islam, kata dia, diminta memberi contoh yang baik kepada masyarakat dalam menyelesaikan masalah, apalagi saat Ramadhan.
Pemerintah, kata dia, selalu mengingatkan kepada semua pengusaha hiburan malam agar menghentikan operasinya saat Ramadhan, dan itu sudah menjadi aktivitas rutin setiap tahun saat Ramadhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.