Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Hanyut, Delapan Desa di Bengkulu Terisolasi

Kompas.com - 06/06/2015, 17:50 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Satu jembatan di Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko ambruk dihantam banjir, karena hujan deras mengguyur daerah itu sejak pukul 12.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB, Sabtu (6/7/2015).

Akibat hanyutnya jembatan tersebut,  delapan desa dan 5.000 warga terisolasi. "Hujan deras mengakibatkan banjir dan menghantam jembatan, jembatan ambruk lalu hanyut sehingga akses delapan desa di daerah itu terisolasi," kata Bambang, warga setempat saat dihubungi sore tadi.

Bambang mengatakan, terdapat delapan desa yang mengakses jalan dan jembatan itu yakni, Desa Talang Baru, Talang Arah, Air Merah, Serami Baru, Lubuk Talang, Semambang Makmur, Gajah Mungkur, Gajah Mungkur II eks trans Lapindo.

Dengan kondisi ini, dipastikan seluruh akses di delapan desa itu pun lumpuh. Meski ada jalur alternatif, namun jaraknya sangat jauh dan tak layak dilalui. "Dipastikan PNS kecamatan, KUA, balai penyuluh pertanian tak akan dapat berkantor, karena jalan terputus," ungkap Bambang lagi.

"Kami meminta pemerintah segera memperbaikinya karena memang kondisi jembatan sudah cukup tua, sebenarnya telah lama usulan jembatan diperbaiki namun tak ada tanggapan, jika tak kunjung diperbaiki warga akan ancam 'golput' pada pilkada Desember mendatang," ancam Bambang.

Hingga kini belum didapat keterangan dari Pemda setempat atau BPBD dalam upaya penanggulangan kerusakan jembatan yang mengakibatkan ribuan masyarakat terisolasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com