Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobos Balap Liar, Seorang "Disc Jockey" Tewas Dikeroyok Geng Bermotor

Kompas.com - 04/06/2015, 21:31 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Aditya Wahyu Budi Hartanto (27), seorang disc jockey (DJ), disebut polisi tewas karena dikeroyok geng bermotor. Polisi terus memburu satu per satu anggota geng tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete mengatakan, para pelaku selalu bergerombol dan berkelompok. "Mereka selalu menggelar balapan liar secara berpindah-pindah, termasuk di tempat kejadian perkara, di Jalan Ngagel Jaya Selatan, Surabaya," katanya, Kamis (4/6/2015).

Hingga kemarin, sudah ada empat anggota geng bermotor tersebut yang diamankan dan diperiksa. Dari empat anggota yang masih berstatus pelajar tersebut, satu di antaranya sudah ditetapkan tersangka.

"Selain terbukti terlibat pengeroyokan, dia juga merampas ponsel korban," ujarnya.

Pada Selasa (2/6/2015) pagi, Aditya yang menjadi DJ Club Emperor ditemukan tewas di samping mobilnya di Jalan Bung Tomo. Diduga, dia tewas dihajar massa setelah menerobos pebalap liar di kawasan tersebut.

Di tempat kejadian perkara, mobil Suzuki SX4 merah dengan pelat nomor W 1233 RG yang ditumpangi Aditya ringsek setelah menabrak pohon dan dihancurkan massa. Aditya sempat dikejar oleh puluhan pemuda bersepeda motor di kawasan tersebut dalam perjalanan pulang dari klub tempat dia bekerja menuju rumahnya di kawasan Gedangan, Sidoarjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com