BNN Tangkap Bandar Narkoba di Pamekasan

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penangkapan terhadap bandar narkoba di Desa Batubintang, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (3/6/2015). Tersangka diketahui bernama Dumar (40).

Dumar ditangkap di rumahnya bersama dengan sejumlah barang bukti yang berhasil disita BNN. Beberapa barang bukti yang berhasil disita BNN, di antaranya sabu seberat 1,50 gram beserta kelengkapan alat hisap, 2 kg tawas, tiga mobil masing-masing Nissan Juke, Toyota Yaris dan Toyota Avanza, dua motor berupa Kawasaki Ninja dan Honda Vario, uang Rp 400 juta serta perhiasan emas berupa gelang dan kalung.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Pamekasan Iptu Ruslan Hidayat membenarkan soal penangkapan bandar sabu oleh BNN. Tersangka langsung dibawa ke Polda Jawa Timur, untuk diproses hukum.

Dijelaskan Ruslan, penangkapan tersangka setelah adanya penangkapan salah satu anggota polisi beberapa hari sebelumnya oleh Polda Jawa Timur bersama BNN. Dengan demikian, penangkapan yang dilakukan di Pamekasan, merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya di Polda Jawa Timur.

"Infonya ada polisi yang ditangkap dan merembet ke penangkapan di Pamekasan," ujar Ruslan Hidayat.

Keterangan lebih lanjut yang diterima Polres Pamekasan, sabu milik tersangka dikirim dari Malaysia dan disimpan di rumah tersangka.

Informasi yang diterima Kompas.com dari Sunaryo, tetangga tersangka, kedatangan anggota BNN dan Polisi dari Polda Jawa Timur, mengagetkan warga. Apalagi penangkapan Dumar dilakukan siang hari, dan sejumlah harta Dumar turut dibawa Polisi.

"Di sini tetangga semuanya heran karena banyak polisi dan rata-rata tidak mengenakan seragam," ujar Sunaryo melalui ponselnya.

Surnaryo sama sekali tidak menyangka bahwa Dumar merupakan pengedar sabu di desanya. Namun yang diketahuinya, Dumar sering bepergian ke luar negeri seperti ke Malaysia. Kabarnya menjadi TKI.

"Sungguh di luar dugaan kami jika Dumar jadi bandar sabu," ucapnya.