Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ingatkan Ibu Angkat Angeline agar Kooperatif

Kompas.com - 26/05/2015, 16:49 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com - Sudah sepuluh hari Angeline (8) menghilang sejak Sabtu 16 Mei 2015 yang saat itu bermain di depan rumahnya Jalan Sedap Malam Denpasar. Kapolda Bali Irjen Pol Ronny Franky Sompie berharap ibu angkat Angeline, Teli Margareta, tetap kooperatif dan mengizinkan rumahnya dilakukan pemeriksaan untuk mengumpulkan bukti-bukti sebagai petunjuk.

“Ibu angkatnya diharapkan tidak menutup-nutupi, menghalang-halangi upaya penyelidikan yang maksimal dari kepolisian. Petugas berupaya melakukan pemeriksaan di rumahnya, ibuknya melarang dengan berbagai alasan-alasan menurut pemikiran yang bersangkutan,” kata Ronny, Selasa (26/5/2015).

Ronny juga menyampaikan bahwa ibu angkatnya yang menjadi pelapor harus bisa membuktikan dirinya bersih mengingat ada penemuan-penemuan baru terkait perilaku ibu angkatnya yang temperamental, mempekerjakan anaknya sebelum sekolah untuk membersikan kandang dan memberi makan kandang ayam, anjing dan kucing peliharaanya sehingga Angeline sendiri terlihat tak terurus.

Fakta lainnya bahwa Angeline hidup di rumah yang dinyatakan tak layak huni karena bercampur dengan kandang-kandang ayam dan berbau tak sedap.

“Kalau ibu angkatnya tidak mau membantu dan bekerjasama dengan pihak kepolisian, padahal ibu angkatnya sebagai pelapor, ini kan sangat bertentangan. Apa yang dia laporkan tidak sejalan dengan kerjasamanya dia untuk memaksimalkan pemeriksaan polisi bahwa ibu itu (Margareta) bersih (tidak terlibat),” tegasnya.

Hilangnya anak kelas II-B Sekolah Dasar nomor 12 Sanur Denpasar ini juga mendapat perhatian dari Komnas Perlindungan Anak yang sudah melakukan kesepakatan dengan pihak kepolisian untuk bekerjasama saling memberikan informasi untuk secepatnya membantu penemuan Angeline yang hingga kini belum dipastikan apakah diculik, diamankan orang karena simpati atau anaknya melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com