Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Penyegelan, Warga Saritem Demo di Depan Kantor Polisi

Kompas.com - 26/05/2015, 01:39 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Warga di sekitar kawasan lokalisasi Saritem, di Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat berbondong-bondong mendatangi Mapolsek Andir, Jalan Saritem, Bandung, Senin, (25/5/2015) malam.

Di depan kantor polisi, mereka mengeluhkan soal penyegelan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap rumah-rumah di Saritem pada Senin siang tadi. Akibat penyegelan tersebut, mereka mengaku tak bisa masuk ke rumah dan melakukan aktivitas lainnya. 

"Warga kami datang ke sini untuk meminta keadilan. Ini kan ditutup pada pagi hari, banyak warga yang tidak tahu, kami tidak bisa melakukan aktivitas karena disegel. Kalau memaksa menerobos kami takut akan dituntut kembali," kata Ketua RT 03 RW 09, Saritem, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Erwin Junaedi (38) di depan Mapolsek Andir, Senin malam.

"Kalau disegel begini, kami mau tidur di mana? Kalau tidak dibuka, beberapa warga berencana tidur di depan Polsek," kata Erwin. 

Pantauan Kompas.com, terlihat warga berkerumun di depan Mapolsek Andir. Lokasi Polsek tersebut masih berada di lingkungan Saritem, atau tepatnya di Jalan Saritem.

Kurang lebih seratusan polisi melakukan penjagaan. Beberapa memegang senjata api laras panjang. Meski begitu, tidak ada kericuhan. Aksi menuntut keadilan berlangsung damai.

Sebagian warga sempat masuk ke dalam untuk beraudiensi dengan pihak kepolisian. Akhirnya, kepolisian memberikan izin untuk membuka sebagian rumah di Saritem. 

"Kami buka, tapi, tidak semuanya," kata Kepala Polsek Andir Komisaris Polisi Benny Bathara saat ditemui di depan Mapolsek Andir.

Akhirnya, warga, terutama ibu-ibu dan anak-anak, mulai membubarkan diri. Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 23.00 WIB masih ada sejumlah warga yang berkerumun di depan Mapolsek Andir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com