Rifki adalah putra tunggal pasangan Tamrin Daeng Rapi dan Fitri Daeng Senga di Dusun Takalabbua, Desa Sawakung, Kecamatan Galesong Selatan. Peristiwa terjadi sekira pukul 11.00 Wita, Senin (18/5/2015) kemarin.
Saat itu, Rifki tengah bermain di rumahnya. Dia mengikuti kakeknya yang hendak ke warung. Naas, Fikri terpeleset di jembatan beton selebar satu meter. Dia jatuh dan langsung hanyut terbawa arus.
Kejadian ini baru diketahui setelah kakeknya pulang dari warung dan mencari cucunya. Puluhan warga langsung berkerumun dan melakukan pencarian. Proses pencarian selama empat jam. Tepat pukul 14.00 Wita, jasad Rifki ditemukan kira-kira dua kilometer dari lokasi kejadian.
"Akrab memang sama kakeknya dan selama ini dia lucu sekali," tutur Tamrin, ayah Rifki.
Jasad Rifki langsung dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan. Berdasarkan pantauan Kompas.com, jembatan penghubung di setiap rumah warga yang berhadapan dengan irigasi selebar tiga meter dengan kedalaman dua meter, memang tak dilengkapi pagar pengaman.
Warga setempat meminta pihak pemerintah setempat segera memfasilitasi pengamanan jembatan. "Memang selama ini tidak ada pagar jembatan jadi memang sangat rawan maunya pemerintah turun langsung," ujar Daeng Kulle.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.