Kawal Demo Akbar 20 Mei, 2.611 Personel TNI/Polri Diturunkan

Adapun jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 600 anggota TNI, 400 anggota Brimob, 50 orang Polwan dan sisanya personel di jajaran Polrestabes Makassar dan Polda Sulselbar. Sejumlah personel tersebut akan ditempatkan di beberapa titik, di antaranya di kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo sebanyak 272 personel, flyover sebanyak 268 personel, kantor DPRD Sulsel Jl Urip Sumoharjo sebanyak 147 personel, DPRD Makassar Jl AP Pettarani sebanyak 250 personel, dan kantor Walikota Makassar Jl Ahmad Yani sebanyak 143 personel.

Selain itu, pengamanan tidak hanya dilakukan di dalam Kota Makassar, tetapi juga di perbatasan Kota Makassar dengan kabupaten lainnya.

Plt Kabid Humas Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Hariadi mengatakan, pihaknya akan mengawal jalannya aksi hingga berakhir aman dan terkendali. Pengerahan personil sebanyak itu pun untuk mengantisipasi tindakan anarkis.

"Semua fungsi dikerahkan dan kami siap mengawal jalannya aksi demonstrasi baik sistem tertutup dan mauun terbuka. Ya kita juga kerahkan beberapa kendaraan taktis seperti mobil PVC, water cannon dan lainnya. Kita usahakan amanlah," kata Hariadi yang juga menjabat sebagai Direktur Bimbingan Masyarakat (Dir Bimmas) Polda Sulselbar, Senin (18/5/2015).

Saat ditanya kemungkinan kerawanan di Kota Makassar di hari Kebangkitan Nasional, Hariadi mengaku tidak bisa memprediksi terlalu jauh. Namun, semua personel dikerahkan dan sampai saat ini belum diketahui jumlah massa yang akan turun nantinya.