Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ingatkan Soal Netralitas di Kedokteran Militer

Kompas.com - 18/05/2015, 14:57 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan pelaku kedokteran militer di dunia untuk bersikap netral dan menjaga independensi dalam menjalankan tugas kemanusiaannya.

Hal ini disampaikan Jusuf Kalla saat memberikan sambutan dalam acara kongres Kedokteran Militer ke 41 (41st International Committee of Military Medicine (ICMM)) World Congress on Military Medicine, di Nusa Dua Bali, Senin (18/5/2015).

"Jika ada bencana dibutuhkan bantuan kemanusiaan. Biasanya kedokteran militer paling cepat bertindak. Di sini dibutuhkan kerjasama yang baik. Tetap menjaga independensi dan netralitas dalam bertugas dari dokter militer," kata Kalla.

Wapres juga menyampaikan, fungsi kedokteran militer adalah siap menghadapi segala kondisi. Masalah sosial yang paling diutamakan terutama juga dibutuhkan tenaga medis untuk bantuan kemanusian, seperti bencana alam, korban konflik, dan korban perang.

"Diharapkan, dalam konferensi ini bisa bekerjasama, saling berbagi pengalaman, bertukar informasi untuk siap menghadapi segala sesuatu yang terjadi, baik masalah sosial maupun bencana serta konflik, perang, maupun non perang. Dan juga kerjasama di bidang teknologi kedokteran," tambah dia.

Wapres meresmikan acara ini dengan menggunting ronce melati. Menjadi tuan rumah Kongres Dunia Kedokteran Militer merupakan pertama kali bagi Indonesia. Event ini dilangsungkan dua tahun sekali. Ada 759 orang peserta dari 114 negara anggota ICMM dan enam negara peninjau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com