Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Golkar Kubu Agung Laksono Diserang, Diduga oleh Kelompok Ical

Kompas.com - 07/05/2015, 17:27 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com
 — Sekitar 50 orang yang tak dikenal menyerang kantor DPD I Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) di Jalan Panjaitan, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kendari, Kamis (7/5/2015).

Kantor itu, yang merupakan sebuah wisma, dijadikan Sekretariat Partai Golkar kubu Agung Laksono. Massa mendobrak pintu kantor dan membakar atribut partai dan beberapa berkas administrasi Partai Golkar yang tersimpan dalam lemari.

Sementara itu, para pengurus partai DPD I Golkar versi Agung Laksono sedang tidak berada di tempat. Yang ada hanya seorang staf dan pemilik wisma.

"Mereka meminta kunci ruangan kantor Golkar karena takut wisma diubrak-abrik. Saya berikan kunci, kemudian massa masuk dan mengambil beberapa dokumen dan membakarnya di depan halaman itu. Saya kasih kunci kamarnya dan saya bilang kepada mereka yang penting jangan merusak," kata Andi Mappening (50), salah seorang saksi di kantor Golkar Sultra.

Kepala Kepolisian Daerah Kendari Ajun Komisaris Polisi Ilham Saparona menjelaskan bahwa penyerangan tersebut dilakukan oleh sekelompok orang yang berjumlah sekitar 50 orang. Massa itu teridentifikasi sebagai simpatisan Aburizal Bakrie (ARB) atau Ical.

"Iya (kelompok) ARB. Ini merupakan permasalahan di pusat yang akhirnya berdampak ke wilayah kita. Mereka sedikit agak panas karena terprovokasi dengan pemberitaan di media kemarin terkait dengan adanya rencana pemecatan Bapak RB (Ridwan Bae) oleh salah satu kubu versi Agung Laksono," ujar Ilham di depan Wisma Anugerah.

Pihaknya, lanjut Ilham, langsung mengamankan tempat kejadian perkara dan menyita barang bukti serta meminta keterangan beberapa orang saksi.

"Kejadian ini akan kami proses, tetapi saat ini kami belum menerima laporan dari pihak yang merasa dirugikan," ucapnya.

Sementara itu, Oheo Sinapoy, Pelaksana Tugas DPD I Golkar Sultra kubu Agung Laksono, mengaku sangat menyayangkan aksi tersebut. Dia menuturkan, sekelompok orang yang melakukan perusakan dan pembakaran atribut partai bukanlah kader Golkar. Menurut dia, orang Golkar tidak mungkin melakukan tindakan yang bisa merusak citra partai.

"Ini kan seperti cara-cara preman, tetapi kami tidak kaget. Kejadian ini menambah semangat kami untuk terus bekerja. Aksi ini akan segera kami laporkan ke Polres Kendari," ungkap Oheo.

Pihaknya, tambah Oheo, tidak akan terhasut atau terprovokasi dengan tindakan tersebut meski selama ini pihaknya sudah dua kali mendapat teror dari sekelompok orang yang takut dan khawatir bakal tersingkir dari Golkar.

"Saya luruskan tidak pernah ada pemecatan terhadap Pak Ridwan Bae karena dia memang tidak berada di Golkarnya Pak Agung. Saya di Pak Agung akhirnya ditunjuk Pak Agung sebagai Pelaksana Ketua Golkar DPD I Sultra," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com