Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sengaja Lantik 525 Pejabat di Atas Lahan Sengketa

Kompas.com - 06/05/2015, 12:21 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 525 pejabat eselon IV dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di lahan sengketa di kompleks Pekan Raya dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah.

Pelantikan di tanah sengketa dimaksudkan agar para pejabat baru bisa bekerja secara nyata untuk menuntaskan suatu masalah. "Tanah ini atau gedung ini masih bermasalah, tanah ini digugat orang. Tapi, saya sudah berkomitmen untuk menuntaskan persoalan ini agar tidak bertele-tele, agar ada kepastian hukum. Dengan anda dilantik di sini, saya ingin mengingatkan, pengabdian anda agar bisa konkret," kata Ganjar, Rabu (6/5/2015).

Menurut Ganjar, pelantikan di atas lahan sengketa menjadi penting agar kesetiaan dan loyalitas para PNS teruji. Persoalan yang ada di PRPP juga menempatkan pihak pemerintah untuk terus bekerja, dan tidak boleh lengah terhadap gugatan orang atau satu kelompok tertentu.

Negara, seru dia, tidak boleh kalah dengan swasta. Negara juga tidak boleh bertindak lalim dengan menindas pihak lain, atau menyalahgunakan kewenangan yang dimilikinya. "Saya tegaskan bahwa hukum agar tetap dihormati. Loyalitas kita diuji di sini. Saya akan memperjuangkan sampai titik darah penghabisan, dan Negara tidak boleh kalah," seru mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.

Sebanyak 525 pejabat baru tersebut nantinya ditempatkan sebagai pejabat bidang administratur. Sebagian lainnya adalah pejabat dalam bidang pengawasan. Kepada mereka yang dilantik, Ganjar mengingatkan jabatan yang diembannya saat ini adalah kursi panas yang harus dikerjakan secara sungguh-sungguh.

Jabatan di eselon IV masih menjadi primadona karena diperebutkan banyak orang. Dia pun membandingkan jabatan eselon IV dengan status pegawai honorer. "Pegawai honorer itu gimana nasibnya? Pengabdiannya sudah bertahun-tahun. Mereka berharap diangkat jadi PNS dan menempati jabatan bapak-ibu. Saya minta pada anda agar kesempatan ini jangan sampai diabaikan," kata Ganjar.

Ganjar juga mengingatkan, penyegaran merupakan hal biasa. Para PNS yang ada sudah jauh lebih faham tentang tata kelola organisasi di Jateng. Untuk itu, dia meminta agar tidak ada saling curiga, terkait jabatan yang ditempatinya saat ini.

"Saya ini orangnya terbuka, tapi tidak mau telanjang. Banyak orang SMS, tapi mereka tidak gentle. Mereka bilang untuk jabatan ini harus nyogok berapa, saya bilang orang tersebut tuduhkan buktinya, besok akan saya pecat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com