Anis: Bocorkan Soal UN Sama Saja dengan Pengkhianat

Anis menyaksikan pembukaan ruang penyimpanan yang masih disegel. Setelah itu, Anis juga menemui beberapa siswa yang menunggu pelaksanaan UN.

Anis Baswedan mendatangi SMP 10 di Timuran, Banjarsari, Solo, sekitar pukul 05.30 WIB, saat pembagian soal ujian kepada guru sekolah. Di situ, Anis pun menyaksikan pembukaan segel ruang penyimpanan soal ujian.

Terdapat dua gembok dan dua kertas segel yang tertempel di pintu. Setelah salah satu guru membuka segel, Anis langsung masuk dan memeriksa kondisi segel lembar soal.

Setelah itu, Anis berbicara kepada para guru dan menekankan begitu pentingnya integritas dan kejujuran dalam pelaksanaan UN. Dia juga sempat menjelaskan, keunggulan dari ujian berdasar komputer atau computer based test (CBT).

Menurut Anis, integritas UN menggunakan komputer lebih terjaga dibandingkan dengan kertas. Alasannya, setiap soal dengan sistem komputer akan terjaga dan tidak sama antara satu dengan yang lainnya.

"Integritasnya akan lebih terjaga karena soal itu yang tiap kompouter soalnya yang keluar akan bebeda-beda. Jadi setiap masuk ke satu server, soal yang keluar akan ratusan. Namun, yang bisa dipakai hanya sekitar 50, dan itu random," kata Anis.

Anis menambahkan, pada hari ini, sekitar sembilan juta siswa mengikuti UN di Indonesia. Lagi-lagi, menurut Anis, diperlukan integritas dan kejujuran dari para pihak yang terlibat di dalamnya. Menurut Anis, membocorkan soal ujian ini sama saja dengan pengkhianat.