Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinyatakan Sehat, Abraham Siap Diperiksa

Kompas.com - 28/04/2015, 14:24 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com — Sebelum diperiksa oleh petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulselbar, Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad diperiksa oleh tim dokter Polda Sulselbar. Dari hasil pemeriksaan, tim dokter menyatakan bahwa Abraham Samad sehat.

"Ada tim dokter kami ini di sini, ditambah lagi dengan perawat. Jadi kami sudah siapkan memang untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap beliau sebelum diperiksa berkaitan dengan dugaan pemalsuan dokumen," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum), Komisaris Besar (Kombes) Joko Hartanto, saat Abraham sedang menjalani pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan tim dokter, lanjut Joko, Abraham dinyatakan sehat dan pemeriksaan lanjutan bisa dilakukan untuk merampungkan kasus pemalsuan dokumen tersebut.

"Ya, dokter sudah menyatakan sehatlah. Jadi pemeriksaan dilakukan dan mudah-mudahan pemeriksaan rampung," tambahnya.

Pemeriksaan lanjutan ini dilakukan Polda Sulselbar, Selasa (28/4/2015), setelah adanya instruksi dari Mabes Polri.

Sebelumnya, pemeriksaan Abraham Samad yang berlangsung di Dit Reskrimum Polda Sulselbar, Selasa (24/2/2015), dihentikan penyidik karena tersangka mengalami sakit mag. Pemeriksaan lanjutan belum dilakukan karena menunggu instruksi Mabes Polri.

Dalam kasus yang membelit Abraham, Feriyani Lim, warga Pontianak, Kalimantan Barat, ini menjadi tersangka pemalsuan dokumen paspor. Dalam pengajuan permohonan pembuatan paspor pada tahun 2007 lalu, Feriyani Lim memalsukan dokumen dan masuk dalam kartu keluarga Abraham Samad yang beralamat di Boulevar, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar. 

Kasus pemalsuan dokumen ini dilaporkan Chairil Chaidar Said ke Bareskrim Mabes Polri pada 29 Januari 2015. Setelah menerima laporan Chairil Chaidar Said sebagai Ketua LSM Peduli KPK dan Polri ini, penyidik Mabes Polri melimpahkan kasus itu ke Polda Sulselbar. 

Dalam laporan itu, Feriyani Lim melakukan pemalsuan dokumen dibantu Abraham Samad dan Uki. Setelah memeriksa enam orang saksi dalam kurun waktu tiga hari, penyidik Dit Reskrimum akhirnya menetapkan Feriyani Lim, teman wanita Abraham Samad, sebagai tersangka. Feriyani Lim ditetapkan tersangka lantaran dirinya sebagai pemohon pembuatan paspor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com