Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT RMS, Maluku Bebas dari Pengibaran Bendera "Benang Raja"

Kompas.com - 25/04/2015, 19:37 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Maluku memastikan kondisi di Kota Ambon dan Maluku pada umumnya sangat kondusif meski bertepatan dengan hari ulang tahun Republik Maluku Selatan (RMS) yang jatuh pada Sabtu (25/4/2015).

“Situasi sangat kondusif sekali. Tidak ada hal yang menonjol, semuanya sangat normal,” kata Kepala bidang Humas Polda Maluku, AKBP Hasanudin Mukadar kepada wartawan, Sabtu sore.

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil pemantauan tidak ada satu pun helai bendera “benang raja” yang dikibarkan di Kota Ambon, maupun di sejumlah daerah di Maluku. ”Apresiasi yang tinggi patut diberikan kepada masyarakat, atas kesadarannya selama ini untuk terus menjaga Kota Ambon yang semakin manis ini,” ujar dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, aktivitas warga di Kota Ambon juga berjalan normal seperti hari-hari biasa. Di sejumlah kawasan juga tidak terlihat polisi dan aparat TNI bersenjata lengkap berada di jalan-jalan, seperti pada beberapa tahun sebelumnya.

Warga pun mengaku tidak khawatir dengan kondisi Kota Ambon, meski biasanya selalu dirayakan sekelompok kecil aktivis RMS dengan cara mengibarkan bendera. “Semuanya baik-baik saja kok semuanya lancar,” kata warga Ambon, Fadli.

Warga lainnya berpendapat, tidak adanya pengibaran bendera “benang raja” adalah karena simpatisan RMS saat ini sudah mulai sadar dengan apa yang dilakukan mereka selama ini. “Kalau tidak salah, sudah tiga tahun ini tidak ada lagi pengibaran bendera RMS saat HUT RMS di Ambon. Menurut saya, mungkin simpatisan RMS ini sudah mulai sadar apa yang dilakukan mereka itu salah,” kata Abraham Siloy, warga Ambon lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com