Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2015, 23:13 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Rangkaian acara Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke - 60 di Bandung, Jawa Barat, yang berpusat di Jalan Asia Afrika sudah selesai. Para kepala negara dan ratusan tamu negara sejak pukul 16.00 WIB sebagian besar sudah meninggalkan Kota Bandung.

Presiden Joko Widodo juga sudah terbang ke Jakarta. Semula, kepolisian merencanakan pembukaan Jalan Asia Afrika pada pukul 18.00 WIB. Namun, kini polisi masih menutup Jalan Asia Afrika itu.

"Jalan Asia Afrika sampai malam ini masih kita tutup. Tadinya memang mau dibuka tadi sore," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Komisaris Besar Djoko Rudi saat dihubungi, Jumat, (24/4/2015) malam.

Namun, pembukaan jalur kendaraan di Asia Afrika terpaksa diundur karena permintaan dari warga Bandung. Jika tanpa kendaraan yang melintas, salah satu jalan protokol di ibu kota Jawa Barat itu memang lebih leluasa. Warga masih mau menikmati indahnya suasana kota yang dalam waktu singkat ini 'disulap' oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Jadi ini (masih ditutupnya Jalan Asia Afrika) karena adanya permintaan dari masyarakat. Masyarakat masih ingin berkunjung dan menikmati suasana di Jalan Asia Afrika," kata Djoko.

Akhirnya diputuskan, untuk pembukaan Jalan Asia Afrika dan sekitarnya, akan dibuka besok. "Jadi Jalan Asia Afrika mulai dibuka besok pagi pukul 06.00 WIB," kata Djoko.

Sementara itu, sejumlah ruas jalan yang sebelumnya ditutup, yakni Jalan Naripan, Jalan Tamblong, Jalan Lembong, Jalan Dalem Kaum sudah dibuka. "Masyarakat bisa melintas seperti biasa," kata dia.

Pantauan Kompas.com, hingga malam ini Jalan Asia Afrika masih dipadati pengunjung. Mulai balita hingga lansia tak bosan-bosannya mengunjungi kawasan Jalan Asia Afrika ini. Mereka berfoto bersama, banyak juga yang selfie, terutama di depan Gedung Merdeka, Alun-Alun Bandung dan di depan Monumen Solidaritas Asia Afrika yang baru saja diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Selain itu, mereka juga tampak duduk di bangku-bangku pinggir Jalan Asia Afrika sambil senda-gurau dan bercerita.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com