Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Ambon: Bom Rakitan yang Ditemukan Sisa Peninggalan Konflik

Kompas.com - 23/04/2015, 03:12 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Komaruz Zaman, mengatakan bahwa 11 bom rakitan yang ditemukan warga di kawasan Batu Merah Dalam Kecamatan Sirimau, Ambon, Rabu (22/4/2015) malam, adalah sisa peninggalan konflik beberapa tahun silam.

“Hasil pemeriksaan, sebelas bom rakitan yang ditemukan itu merupakan sisa peninggalan konflik,” ungkap Komaruz Zaman kepada Kompas.com Rabu malam.

Dia mengungkapkan, sebelas bom rakitan yang ditemukan itu mirip seperti yang ditemukan warga beberapa bulan yang lalu. ”Bom yang ditemukan barusan tadi itu mirip seperti yang ditemukan di kawasan Kebun Cengkeh beberapa bulan lalu,” ujarnya.

Atas penemuan belasan bom rakitan itu Komaruz Zaman meminta agar warga tidak perlu panik dan menyerahkan sepenuhnya penganannya ke pihak berwenang. Dia juga meminta kepada warga agar segera melaporkan penemuan yang mencurigakan kepada aparat TNI/Polri.

“Imbauan kami, kalau ada penemuan benda berbahaya seperti ini agar secepatnya dilaporkan kepada aparat TNI/Polri terdekat,” kata dia.

Sebelas buah bom rakitan berdiameter 4,8 centimeter dengan tinggi 11,2 centimeter itu ditemukan warga tertanam tak jauh dari pemukiman warga di kawasan tersebut. Dari hasil pemeriksaan tim gegana Polda Maluku belasan bom rakitan itu ternyata masih aktif.

Penemuan belasan bom rakitan ini sebelumnya dikira mayat bayi yang sengaja ditanam orang tidak bertanggung jawab. Namun setelah digali, ternyata yang ditemukan adalah bahan peledak. Penemuan ini pun sempat menghebohkan warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com