Peringati Hari Bumi, Ratusan Anak-anak Belajar Tanam Mangrove

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Cara mencintai dan menyelamatkan bumi bisa dilakukan dengan beragam cara. Di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ratusan anak-anak dan remaja berpartisipasi menyelamatkan bumi dengan cara belajar dan terjun langsung menanam mangrove di sepanjang pantai Polewali Mandar.

Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati hari Bumi yang jatuh pada 22 April. Penanaman mangrove dilakukan di sepanjang pantai di kelurahan Bajoe, kecamatan Binuang Polewali Mandar, Rabu (22/4/2015) sore.

Para anak-anak yang dipandu aktivis pencinta lingkungan dan petugas Dinas Kehutanan ini tampak senang dan bergembira ikut menyelamatkan pantai dari biota laut dari ancaman bahaya banjir rob.

Sebelum menanam mangrove, anak-anak dan remaja dari berbagai sekolah itu mendapat bimbingan teknis tentang tata cara menanam mangrove. Mereka juga dijelaskan bahwa penanaman mangrove dilakukan untuk menyelamatkan pantai dari bahaya angin kencang dan gelombang tinggi, yang terjadi akibat pembabatan hutan mangrove di sepanjang bibir pantai di kawasan ini.

Kepada anak-anak, diberikan penjelasan bahwa kegiatan ini bertujuan menyelamatkan pantai dan biota laut. Jumlah bibit mangrove yang terbatas, hanya 1000 pohon yang dikumpulkan secara swadaya, membuat sejumlah siswa kecewa. Namun, mereka tetap melakukan penanaman dengan antusias.

KOMPAS.Com Ratusan anak-anak dan remaja yang tergabung dalam Altar English Club di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, memperingati Hari Bumi, Rabu (22/4/2015) dengan cara belajar menanam mangrove di Pantai Bajoe.

Para anak-anak ini tampak senang dan bergembira layaknya sedang bertamasya bersama di pantai. Sejumlah anak-anak bahkan tampak bersemangat menceburkan diri sambil menancapkan bibit mangrove satu persatu, sesuai teori yang mereka dapatkan sebelumnya.

Irwan, salah satu siswa, mengaku senang bisa mempraktekkan secara langsung bagaimana cara menanam mangrove. Dia bahkan bisa menjelaskan ulang urutan cara menanam bibit mangrove yang baik dan benar.

“Senang bisa berendam di laut sambil belajar menanam mangrove. Sebelumnya kita diajari tata cara menanam mangrove yang baik dan benar,” ujar Irwan.

Dalam tempo tiga jam, ratusan anak-anak dan remaja yang tergabung dalam Altar English Club di Polewali mandar ini mampu menanam 1000 bibit mangrove.