Rehabilitasi Gratis Diberikan untuk 200 Pecandu Narkoba di Aceh

“Kita memfasilitasi pecandu untuk mendapatkan perawatan agar sembuh, bukan untuk menangkap atau mengusut, namun untuk menyelamatkan generasi ke depan dari ancaman narkoba,” ungkap Agussalim, Jumat (17/4/2015).

Nantinya, tiga panti rehab yang berada di Kota Banda Aceh menjadi tempat untuk para pecandu direhabilitasi selama enam bulan. Begitu juga untuk yang membutuhkan perawatan jalan, pihaknya sudah menggandeng Yayasan Telaga Amal untuk menyediakan pusat rawat jalan bagi pecandu narkoba khusus di Kabupaten Bireuen.

Agus menyebutkan, rehabilitasi 200 orang pencandu narkoba di Kabupaten Bireuen terkait dengan program BNN yang akan merehabilitasi 100.000 pencandu narkoba di seluruh Indonesia.

Dia meyakini, di Kabupaten Bireuen masih banyak yang terlibat dengan benda haram itu namun secara pribadi maupun keluarganya enggan melaporkan diri karena berbagai alasan, seperti akan ditangkap dan malu.

Untuk itu, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi ke desa-desa sambil bekerjasama dengan aparatur desa untuk segera melaporkan anggota masyarakatnya yang menjadi pecandu dan berniat untuk sembuh.