Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mangkal di Tempat Asah Akik, Komarudin Tewas Tersambar Petir

Kompas.com - 16/04/2015, 09:44 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Komarudin (30), warga Desa SP IV, Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, tewas tersambar petir saat berada di tempat mengasah batu akik di daerah itu, Rabu (15/4/2015) kemarin.

Peristiwa tragis itu terjadi pada pukul 18.00 WIB. Kondisi tubuh pemuda itu terlihat terbakar di beberapa bagian dan dilarikan ke puskesmas terdekat.

Isnadi, seorang saksi mata, mengatakan, kejadian bermula saat korban duduk-duduk di tempat mengasah batu akik. "Korban saat itu sudah sore, sedang duduk-duduk di tempat asah akik lalu terdengar petir dan kilatan cahaya, dan ia terpental," kata Isnadi.

Melihat Komarudin terpental ke tanah, dan tak sadarkan diri, beberapa warga yang mengasah akik di lokasi membawa korban ke puskesmas. "Ia meninggal di puskesmas saat disambar petir di lokasi ia masih sekarat," kata Isnadi.

Korban hari ini, Kamis (16/4/2015) akan dikebumikan di desa setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com