"Kita selalu koordinasi, baik dari satuan wilayah di perbatasan provinsi, baik pintu masuk dari arah timur maupun dari arah barat. Selain itu, koordinasi terus dilakukan dengan BNPT dan Densus 88," kata Kombes Heri Wiyanto di Denpasar, Bali, Selasa (14/4/2015).
Koordinasi dilakukan terutama yang bertugas di wilayah perbatasan, seperti anggota Polres Karangasem di pintu masuk Bali dari arah timur, yaitu perbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Polres Jembrana, di pintu masuk bagian barat yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur.
"Peningkatan pengamanan pintu masuk lebih pada untuk antisipasi masuknya orang yang terdeteksi membawa paham radikal seperti ISIS ataupun membawa bahan-bahan berbahaya. Koordinasi yang baik ini akan mempemudah pantauan jika ada gerakan yang mencurigakan akan dapat terinformasikan," ujarnya.
Polda Bali juga mengajak semua unsur masyarakat, baik organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, warga, tokoh agama, maupun tokoh adat, untuk bahu-membahu menciptakan Bali yang aman dan kondusif. Memberdayakan pemuda di desa adat dan petugas keamanan adat atau pecalang juga memberikan kontribusi yang sangat besar sehingga saat ini Bali masih dinyatakan aman dan kondusif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.