Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Ditangkap di Bima, Penjagaan Pintu Masuk ke Bali Diperketat

Kompas.com - 14/04/2015, 18:32 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Pasca-penangkapan terduga teroris di Bima, Nusa Tenggara Barat, Polda Bali memperketat penjagaan di perbatasan provinsi. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Bali Kombes Heri Wiyanto saat jadi pembicara dalam dialog dengan tema "Sinergitas Polda Bali dan Peran Serta Masyarakat dalam Upaya Mencegah Paham Radikal dan Terorisme".

"Kita selalu koordinasi, baik dari satuan wilayah di perbatasan provinsi, baik pintu masuk dari arah timur maupun dari arah barat. Selain itu, koordinasi terus dilakukan dengan BNPT dan Densus 88," kata Kombes Heri Wiyanto di Denpasar, Bali, Selasa (14/4/2015).

Koordinasi dilakukan terutama yang bertugas di wilayah perbatasan, seperti anggota Polres Karangasem di pintu masuk Bali dari arah timur, yaitu perbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Polres Jembrana, di pintu masuk bagian barat yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur.

"Peningkatan pengamanan pintu masuk lebih pada untuk antisipasi masuknya orang yang terdeteksi membawa paham radikal seperti ISIS ataupun membawa bahan-bahan berbahaya. Koordinasi yang baik ini akan mempemudah pantauan jika ada gerakan yang mencurigakan akan dapat terinformasikan," ujarnya.

Polda Bali juga mengajak semua unsur masyarakat, baik organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, warga, tokoh agama, maupun tokoh adat, untuk bahu-membahu menciptakan Bali yang aman dan kondusif. Memberdayakan pemuda di desa adat dan petugas keamanan adat atau pecalang juga memberikan kontribusi yang sangat besar sehingga saat ini Bali masih dinyatakan aman dan kondusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com