Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses ke Terminal Juanda Ditutup, Soekarwo Surati Presiden

Kompas.com - 09/04/2015, 16:05 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo sangat menyayangkan aksi penutupan akses tembus terminal Bandara Internasional Juanda Surabaya sejak hampir sebulan lalu.

Kata dia, selain berdampak pada perekonomian Jatim, penutupan juga mengganggu pelayanan publik. Dia berharap, apapun masalah yang terjadi antara TNI AL selaku pemilik lahan bandara dan PT Angkasapura I selaku pengelola bandara, dapat diselesaikan secara internal, dan jangan sampai mengganggu pelayanan publik, apalagi aktivitas perekonomian.

"Prinsipnya tidak merugikan, dan pelayanan umum tidak terganggu," katanya, Kamis (9/4/2015).

Soekarwo mengaku sudah menghubungi petinggi TNI AL untuk membicarakan soal penutupan tersebut.

"Saya juga sudah kirim surat ke Presiden Jokowi untuk segera mengambil sikap soal penutupan ini," jelasnya.

Seperti diberitakan, jalan tembus akses dua terminal di bandara Internasional Juanda, Surabaya, ditutup sejak 12 Maret lalu. Akibatnya, aktivitas pengiriman kargo menjadi terhambat, dan pengusaha kargo mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

Selama jalan akses tembus dua terminal ditutup, distribusi logistik kargo terpaksa diangkut melalui landasan pacu pesawat di atas pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Belum jelas penyebab ditutupnya jalan akses di tanah milik TNI AL tersebut, namun informasi yang dihimpun, penutupan dilatarbelakangi belum selesainya perjanjian kerja sama antara Angkasa Pura 1 sebagai pengelola bandara, dengan TNI AL sebagai pemilik lahan soal akses jalan tembus tersebut. [Baca juga: Menhub: TNI AL dan AP I Sudah Sepakat soal Pemblokiran Akses Bandara Juanda]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com