Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut dipastikan terduga teroris itu adalah Daeng Koro (40), alias Sabar Subagyo alias Antad Rawa. Pernyataan ini disampaikan Kepala Dokkes Polda Sulteng Sucipto, di ruang Rupatama Polda Sulteng, Rabu (8/4/2015).
Sucipto menjelaskan, tim dokter melakukan pemeriksaan luar guna mengumpulkan data post mortem. Sedangkan pengumpulan data ante mortem dilakukan dengan mencermati foto-foto para buronan teroris yang dimiliki Polda Sulteng dan Densus 88.
“Kepastian ini juga setelah kita mengambil sampel darah istri Daeng Koro, berinisial N, dan anak biologis Daeng Koro berinisial J. Hasilnya tak terbantahkan, terduga teroris yang tewas tersebut adalah Daeng Koro,” kata Sucipto.
Dalam kesempatan tersebut polisi juga memperlihatkan rekaman video yang menggambarkan bagaimana Daeng Koro, yang juga bekas anggota TNI ini, melatih anak-anak kecil bela diri di dalam hutan.
Foto-foto Daeng Koro bersama seorang perempuan bercadar dan anak-anak kecil yang diduga adalah keluarganya terlihat berpose dengan memegang senjata, di dalam hutan dengan latar belakang bendera ISIS. Foto dan video ini didapatkan polisi saat melakukan penyisiran dan olah tempat kejadian perkara di Pegunungan Salumpangi, pasca kontak tembak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.