Sindikat Pencuri Kalimantan Ditangkap di Makassar

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar Endi Sutendi mengatakan, keempat pelaku pencurian itu akan diserahkan diserahkan ke Resmob Polrestabes Palangkaraya, Kalimantan Tengah dan Polres Samarinda, Kalimantan Timur untuk proses lebih lanjut.

Endi menjelaskan, anggota Resmob Polrestabes Makassar pertama kali menangkap tersangka Aido Umar alias Jaebi alias Arya (27) warga Jl Sukaria 10, Makassar saat berada di rumah temannya, Senin (6/4/2015) malam. Tersangka ini merupakan pelaku pencurian di Samarinda, Kalimantan Timur.

"Dari hasil interogasi, Arya alias Idho mengaku melakukan pencurian dengan cara membongkar pintu rumah dengan menggunakan obeng plat dan pada saat melakukan pencurian bersama dengan Kardi, Alex dan Ardi. Selanjutnya dilakukan pengembangan, polisi malah berhasil menangkap Anwar alias Balanda (41) warga Jl Andi Tonro pinggir kanal. Balanda ini ternyata pelaku pencurian di Palangkaraya, Kalimantan Tengah," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (8/4/2015).

Dalam melakukan aksinya di Palangkaraya, Balanda bersama kawanannya, Kardi, Gimpe, Risal dan Rajuk. Namun, saat dilakukan pengembangan, polisi hanya menangkap Ruslan alias Gimpe (26), warga Jl Veteran Utara lorong 40, dan Haris alias Ampak (36), warga Jl Maccini Gusung, Makassar. Tersangka lainnya yang disebut tersangka Arya dan tersangka Balanda masih dalam pencarian polisi.

"Ada pun TKP yang dilakukan sindikat ini di daerah Samarinda Kalimantan Timur, daerah Palangkaraya Kalimantan Tengah, Sudiang Makassar. Barang bukti yang berhasil disita polisi berupa 1 unit handphone BlackBerry Q10 warna putih," tuturnya.