Tertidur di Kapal, Pria ini Kehilangan Rp 103 Juta

AMBON, KOMPAS.com - Sial benar nasib Muhammad Ari (28), salah seorang penumpang kapal cepat KM Teratai tujuan Namlea Ambon. Yang tunai senilai Rp 103 juta yang disimpan di dalam tas hilang saat dia kapal yang ditumpanginya itu hendak bersandar di Pelabuhan Ambon, Kamis (2/4/2015).

Kabag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Meity Jacobus mengatakan, korban baru sadar bahwa tasnya telah hilang saat dia terbangun dari tidurnya.

“Kejadiannya itu kemarin subuh sekira pukul 05.00 WIT saat kapal akan sandar di pelabuhan. Jadi saat terbangun dia kaget karena tas miliknya itu tidak ada lagi disampingnya,” kata Meity.

Karena panik, korban lalu membangunkan orangtuanya untuk menanyakan tas miliknya itu. Korban juga menanyakan hal yang sama kepada sejumlah penumpang lainnya. Namun mereka mengaku tidak melihat tas korban.

“Dia bersama orangtuanya mencari ke sana dan ke sini sambil menanyakan ke penumpang tapi para penumpang juga tidak tahu,” ujarnya.

Sadar tas miliknya itu telah hilang, korban pun lalu bergegas melaporkan insiden yang menimpanya itu kepada petugas pelabuhan Slamet Riyadi. Selanjutnya, Slamet melaporkan kasus ini ke Polres Pulau Ambon. Saat ini, kata Meity, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

“Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap pelaku pencurian, saat ini ada beberapa saksi yang sudah kita minta keterangannya,” terangnya.