Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Istri Siapkan Baju Tunangan, Sawaludin Justru Bunuh Diri

Kompas.com - 31/03/2015, 15:54 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Sawaludin Siregar (26), pemuda yang tewas bunuh diri dengan cara menyilet pergelangan tangannya di kamar mandi rumahnya Jalan Desa Indah Tozai Lama, Pematangsiantar, awalnya akan menggelar tunangan April 2015 ini.

Bahkan, calon istrinya, yang sudah dia pacari sembilan tahun, Jayanti (26), warga Jalan Medan Simpang Kerang, Pematangsiantar sudah membeli dua pasang baju untuk dipakai di acara pertunangan mereka. (Baca: Gagal Tunangan, Pemuda Ini Silet Tangan hingga Tewas)

Jayanti mengaku, kekasihnya sempat bercerita tentang masalah keuangan untuk acara pertunangan itu. Namun sebagai seorang calon istri, Jayanti hanya hanya bisa memberikan semangat dan nasihat.

"Aku enggak menyangka dia nekat kayak gini. Padahal aku udah membeli sepasang baju untuk kami pakai di acara pertunangan kami, di awal bulan April ini. Sebelum meninggal pun dia sempat cerita masalah pertunangan kami ini. Dia bilang bingung mengenai dana," kata Jayanti dengan nada sedih.

Teman-teman Sawaludin yang mengenalnya juga mengatakan lelaki itu sempat memelihara ikan di kolam, namun gagal. Akhirnya dia mengganggur. Belakangan Sawaludin berusaha mencari pekerjaan tetap. "Kami juga nggak mengira almarhum senekat ini, Bang. Padahal sebelum-sebelumnya dia tidak terlihat aneh. Biasa-biasa saja. Kami hanya tau dia bulan April mau tunangan," kata seorang sahabatnya yang tak mau namanya ditulis.

Ayah Sawaludin, Harianto Siregar (43) mengatakan, sebelum ditemukan tewas, putranya memang sering terlihat melamun dan keluar malam. Dia pun sempat berkeluh kesah kepada sang ibu soal dana pertunangan. Namun sang ibu tetap meminta Sawaludin bersabar.

Harianto kemudian mengungkapkan, sebelumnya Sawaludin juga sudah pernah mencoba bunuh diri dengan cara mengikat lehernya memakai celana panjang di kamar. Namun aksi itu berhasil digagalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com