Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prihatin dengan Rumah Sakit di NTT, Mahasiswa Muhamadiyah Galang Sejuta Koin

Kompas.com - 30/03/2015, 23:22 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dituding tidak serius mengurus Rumah Sakit Umum (RSU) WZ Johannes Kupang. Akibatnya, sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang, menggelar aksi penggalangan sejuta koin untuk disumbangkan ke rumah sakit itu.

Koordinator Komisariat Universitas Muhammadiyah Kupang, Taufik kepada Kompas.com usai menggelar aksi, Senin (30/3/2015), mengatakan, tujuan diadakan penggalangan koin tersebut sebagai simbol perlawanan mahasiswa kepada pemerintah daerah setempat yang terkesan masa bodoh dengan persoalan rumah sakit.

“Ini adalah bentuk perlawanan kami kepada pemerintah dalam hal ini Gubernur NTT, Frans Lebu Raya yang tidak memiliki sikap apa-apa untuk mengambil sikap terkait persoalan yang dihadapi RSU WZ Johannes,” kata Taufik.

Selain itu, kata Taufik, kelalaian petugas medis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang datang berobat ke rumah sakit, membuat mahasiswa pun tergerak untuk menggelar aksi ini. Menurut Taufik, RSU WZ Johannes sebagai rumah sakit terbesar di NTT yang menjadi rujukan bagi rumah sakit lainnya dan juga sebagai aset daerah, tetapi justru tidak mampu memberikan pelayanan secara optimal.

“Banyak orang sakit yang kemudian marah dan berontak serta berteriak di mana-mana, baru bisa mendapatkan pelayanan dari petugas medis,” terangnya.

Taufik mengatakan, jumlah uang yang berhasil terkumpul dari aksi tersebut yakni sebanyak Rp 264.800, akan diserahkan ke RSU WZ Johannes bersama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan organisasi kepemudaan lainnya dalam waktu dekat ini.

Sementara itu, Ketua KNPI NTT, Hermanus Boki mengatakan langkah dan komitmen menggelar aksi sejuta koin ini sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian pemuda/mahasiswa secara pribadi dan sebagai representasi organisasi serta untuk mendukung perjuangan KNPI NTT bagi kepentingan publik NTT.

“Diharapkan akhir dari perjuangan ini, KNPI bersama seluruh kekuatan elemen pemuda/mahasiswa, dapat melakukan perubahan yang signifikan terkait pelayanan publik berbasis nurani di RSUD W Z Johannes Kupang, dengan menyampaikan pokok-pokok pikiran dan pernyataan sikap, serta solusi pemecahan persoalan pelayanan publik dalam aksi turun ke jalan yang dijadwalkan akan dilaksanakan secara besar-besaran oleh seluruh kekuatan pemuda dan mahasiswa se kota Kupang,” kata Hermanus.

Selaku Ketua DPD KNPI NTT lanjut Hermanus, dirinya menyampaikan terima kasih atas dilaksanakannya kegiatan simpatik ini, bagi pembenahan dan perubahan pelayanan publik yang benar-benar berbasis nurani dan semoga tagline gubernur NTT melayani dengan hati tidak sekedar pepesan kosong tanpa nilai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com