Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Desa: Jeruk Malang Layak Jadi Produk Nasional

Kompas.com - 27/03/2015, 18:35 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDT) Marwan Jafar dalam kunjungannya ke Kabupaten Malang, Jawa Timur, melakukan petik jeruk di desa agrowisata, Selorejo. Ia menilai, jeruk Malang layak menjadi produk nasional.

"Luar biasa manisnya. Jeruk ini sangat layak menjadi produk nasional. Saya akan usulkan jeruk produk di Desa Selorejo ini menjadi produk nasional. Layak diekspor," jelas Marwan seusai memetik jeruk di Desa Selorejo, Kabupaten Malang, Jumat (27/3/2015).

Marwan Jafar melakukan petik jeruk didampingi Wali Kota Malang Muhammad Anton dan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Abdul Malik, mewakili Bupati Malang Rendra Kresna yang tidak bisa hadir ke acara tersebut.

"Ini pertanian jeruk luar biasa. Wajar jika wisatawan berbondong-bondong berwisata petik jeruk di sini. Bisa petik jeruk sepuasnya bersama keluarga. Wisata petik jeruk ini bisa dicontoh desa lainnya yang memiliki tanaman jeruk dan buah lainnya," katanya.

Ke depan, jelas Marwan, Indonesia harus sudah bisa ekspor jeruk, bukan malah impor. Malang, kata Marwan, sudah menjadi sentrum nasional karena alamnya sangat bagus dan pertaniannya menghasilkan produk luar biasa.

"Jeruknya enak sekali. Sangat manis. Saya beli 10 kilogram. Pemerintah harus memproteksi supaya tidak diserbu jeruk dari luar negeri. Jeruk di Malang sangat aman untuk kekebalan tubuh bayi. Itu hasil penelitian perguruan tinggi di Malang," katanya.

Lebih lanjut Marwan berharap, bagi desa yang memiliki potensi pertanian, diharapkan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMdes).

"Apalagi pertengahan April nanti, dana desa sudah cair. Total anggaran seluruh Indonesia senilai Rp 20 triliun. Itu untuk seluruh desa di Indonesia," katanya.

Ditanya soal sulitnya akses masuk ke Desa Selorejo sebagai desa wisata petik jeruk dengan transportasi bus, Marwan berjanji akan mengusulkan kepada pemerintah untuk membangun jalan menuju kawasan itu.

"Kedepan wisatawan yang naik bus, sudah bisa masuk ke desa wisata Petik Jeruk di sini. Saya akan mengusulkan jalan menuju desa ini bisa dimasuki bus untuk wisatawan. Yang penting, warga di sini terus mengembangkan potensi yang ada," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com