Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Operasi Paham ISIS, Aparat Malah Temukan Pasangan Mesum

Kompas.com - 26/03/2015, 20:43 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


PAMEKASAN, KOMPAS.com — Operasi gabungan untuk mengantisipasi masuknya paham ISIS, yang digelar aparat TNI Kodim 0826 Pamekasan, Polres Pamekasan, dan Pol PP Pamekasan, Jawa Timur, berbuah nihil. Dalam operasi tersebut, justru ditemukan empat pasangan muda-mudi di bawah umur yang diduga berbuat mesum di dua tempat kos yang berbeda, Kamis (26/3/2015).

Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letnal Kolonel Artileri Medan Mawardi menjelaskan, di Pamekasan, sudah terdeteksi adanya warga asing asal India yang menjalankan dakwah di Kabupaten Pamekasan. Namun, sejauh ini, dakwah yang dijalankan warga asing tersebut belum mengarah kepada gerakan pemahaman keagamaan yang menyimpang.

Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi adanya warga asing atau jaringan ISIS di Pamekasan, perlu dilakukan operasi gabungan dengan pihak terkait agar penyebaran paham ISIS di Pamekasan bisa terdeteksi lebih dini. Namun, yang ditemukan bukan jaringan ISIS, melainkan remaja belia yang sedang berduaan di dalam kamar kosnya.

"Remaja yang tertangkap berduaan di kamar tetap kita amankan bersama Pol PP. Sebab, mereka juga penyakit masyarakat yang bisa meresahkan," kata Mawardi.

Mawardi menjelaskan, yang patut diwaspadai masyarakat adalah ajaran dan paham ISIS. Menurut dia, paham ISIS bertentangan keras dengan nilai-nilai ajaran agama dan ajaran NKRI. Jika paham ISIS sudah mulai disebarkan, mungkin akan lahir gerakan-gerakan ekstrem yang membahayakan masyarakat lainnya.

Sementara itu, empat pasangan muda-mudi yang diamankan dalam operasi tersebut langsung menjalani pemeriksaan di Kantor Pol PP Pamekasan. Mereka ialah SS (18), KN (19), DW (21), SNF (17), W (18), AS (16), M (20), S (23), dan U (27). Mereka sama sekali tidak mengantongi identitas kependudukan, kecuali U (23), yang asal Desa Batubintang, Kecamatan Batumarmar.

Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Pol PP Pamekasan Yusuf Wibiseno mengatakan, mereka langsung dibuatkan berita acara dan akan dipanggil orangtuanya. Sementara itu, bagi pemilik rumah kos, akan diberikan tindakan berupa surat teguran. Pasalnya, selama dua hari berturut-turut razia gabungan, selalu ditemukan pasangan yang diduga mesum di tempat kos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com