Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Dibius Saat Naik Travel, Barang Bawaan dan Pamannya Hilang

Kompas.com - 26/03/2015, 12:00 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com
- Purwantoro (26), warga Brebes, dibius hingga tak sadarkan diri ketika berada di dalam mobil travel yang dtumpanginya dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya. Akibat dibius, dompet berisi uang Rp 2 juta, sejumlah surat penting dan pakaian satu tas besar hilang.

Menurut pengakuan Purwantoro, dirinya berangkat dari Surabaya naik mobil travel yang disetop di jalan bersama pamannya, Sunedi, Minggu (22/3/2015) malam. Mereka berencana mau pulang ke Brebes setelah pada hari Sabtu (21/3/2015) mendapat kabar bahwa neneknya meninggal dunia.

Lelaki yang masih tergeletak lemas di ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kendal itu, mengatakan bahwa di dalam mobil travel sudah ada lima orang saat mereka naik. Sesampai di Semarang, ada tiga penumpang lagi yang naik.

“Dalam perjalanan ke Kendal, tiba-tiba ada seseorang yang menyemprot saya. Baunya seperti minyak wangi. Setelah itu saya pusing dan tak sadarkan diri,” kata Purwantoro, Kamis (26/3/2015).

Purwantoro menjelaskan, dirinya baru sadar setelah berada di ruang UGD RSUD Suwondo Kendal. Dia mengaku tidak tahu nasib pamannya kini.

“Sampai sekarang, saya tidak tahu paman saya di mana,” tambahnya.

Sementara itu, Humas RSUD Kendal, Endang Setyorini, menjelaskan dari data rumah sakit, korban masuk UGD RSUD Kendal, Senin malam. Saat itu, korban dibawa oleh polisi dalam keadaan tidak sadarkan diri. Korban baru sadar, Selasa pagi.

“Informasi dari polisi yang mengantar korban, korban diturunkan di jalan raya Ketapang Kendal, oleh mobil travel yang membawanya. Korban ditolong oleh masyarakat setempat dan diserahkan ke polisi. Oleh polisi, korban dibawa ke RSUD Kendal,” kata Endang.

Endang menambahkan, hingga kini polisi masih mencari saudara korban. Dia berharap, dengan adanya pemberitaan di media ini, paman korban bisa segera ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com