Iptu Jaya mengatakan, saat ini tersangka tengah menjalani pemeriksaan. Polisi terus menggali keterangan dari tersangka.
"Proses kepemilikan senjata masih diselidiki. Berapa yang sudah dijual oleh SB bersama rekan juga masih dalam tahap penyelidikan," kata dia.
SB, yang berprofesi sebagai penyadap karet, mendapat pasokan senjata api rakitan dari seseorang berinisial W. "W menurut informasi pernah di tangkap dalam kasus yang sama," kata Iptu Jaya.
Dugaan semnetara SB dan W akan bertransaksi di Desa Biouti, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias. Hingga kini kesulitan yang dialami polisi, para pelaku ini kerap berpindah-pindah tempat dan berganti nama.