Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Ical ataupun Agung, Simpatisan Duduki Kantor Golkar

Kompas.com - 25/03/2015, 18:53 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (25/3/2015), masih diduduki puluhan simpatisan partai berlambang beringin itu.

Sebelumnya, awal pekan ini, kantor Golkar yang terletak di Jalan Abdullah Silondae itu disegel ratusan orang yang mengaku sebagai bagian dari forum simpatisan Partai Golkar. Akibat penyegelan itu, staf dan pengurus Partai Golkar Sultra tak bisa melaksanakan aktivitas partai.

Sejumlah simpatisan terlihat berjaga di depan pintu masuk kantor Golkar. Mereka menolak kantor itu ditempati oleh Partai Golkar kubu Agung Laksono ataupun Aburizal Bakrie.

Para simpatisan Golkar ini juga menolak keras jika Oheo Sinapoy, yang mendukung Agung Laksono, datang dengan membawa surat keputusan (SK) sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Golkar Sultra. Bahkan, para simpatisan ini mengancam akan menghalangi Oheo.

"Sebagai koordinator wilayah (Korwil) Golkar Sultra, kami persilakan Oheo datang, dan kami terima. Namun, kalau datang sebagai Plt, maka kami akan buat Oheo berdarah-darah," ungkap koordinator simpatisan, La Ode Ardin, di kantor Golkar Sultra.

Dia menjelaskan, sebelum ada kekuatan hukum tetap dari pengadilan, maka tidak ada yang boleh menggunakan kantor itu, baik kepengurusan Ridwan yang berada di kubu Aburizal, maupun Oheo yang berada di kubu Agung Laksono.

Kedua belah pihak seharusnya menghargai proses hukum yang saat ini sedang berlangsung. "Kami tidak mempersoalkan konflik di DPP (Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar), dan tidak menolak Agung Laksono. Namun perlu diketahui, kami juga menolak keras Oheo sebagai Plt yang menggantikan Ridwan Bae sebagai Ketua DPD I Golkar Sultra," ujar dia.

Ardin melanjutkan, para simpatisan akan terus bertahan siang dan malam di kantor Golkar. Mereka mengancam, jika Oheo datang membawa ribuan orang untuk mengambil alih kantor, pihaknya akan siap meskipun harus ada korban jiwa.

Sementara itu, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Oheo Sinapoy mengatakan, pihaknya akan memasuki kantor Golkar Sultra pada hari Jumat mendatang. "Jika ada yang halangi kami masuk, mereka akan berhadapan dengan polisi. Saya rencananya akan masuk di Sekretariat Golkar Sultra pada hari Jumat nanti," kata dia.

Oheo menegaskan, Ketua DPD I Golkar Sultra Ridwan Bae mendukung Aburizal Bakrie. Sementara itu, kepengurusan DPP Golkar yang sah saat ini dipegang oleh Agung Laksono. "Jadi, Ridwan Bae tidak usah ketakutan, kenapa takut-kah? Saya kan pelaksana tugas, dan sudah ada SK penunjukan," imbuh dia.

Oheo mengaku akan menjadwalkan pertemuan kader dengan ketua DPP Golkar di Kendari, pertengahan April mendatang. "Kami akan adakan pertemuan kader sekaligus konsolidasi dengan Pak Agung Laksono di Kendari," ujar dia lagi.

Konflik di tubuh Partai Golkar tingkat pusat merembet hingga ke daerah, termasuk di Sultra. Oheo yang berada di kubu kepengurusan Agung Laksono, yang telah mendapat pengesahan Menteri Hukum dan HAM, saling serang dengan Ridwan yang berada di kubu Aburizal Bakrie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com