Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Sepeda Onthel, Pria Ini Taklukkan Puluhan Gunung di Indonesia

Kompas.com - 25/03/2015, 17:20 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com
 — Rasa cintanya kepada Indonesia membuat Ronny Hartono "nekat" melakukan hal apa pun di luar kebiasaan orang pada umumnya. Ya, Ronny mendaki puluhan gunung di Indonesia dengan menggunakan sepeda kayuh atau onthel.

Aksi pria asli Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ini pun menjadi hal luar biasa karena pada umumnya orang mendaki gunung cukup dengan berjalan kaki atau dengan sepeda motor trail.

Bagi Ronny, ada tantangan tersendiri yang dirasakan setelah berjuang hingga berhasil mencapai puncak gunung menggunakan sepeda onthel, meski dia harus mengayuh, kadang menuntun, hingga menggendong sepedanya.

Sejak belasan tahun lalu, Ronny memang gemar dengan alat transportasi ini, ditambah rasa cintanya pada alam bumi Indonesia yang menurut dia sangat menakjubkan.

"Ini panggilan hati untuk mencari jati diri. Aksi ini wujud cinta pada alam Tanah Air saya, Indonesia," tutur Ronny yang baru saja berhasil mendaki puncak Gunung Andong, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Rabu (25/3/2015).

Menurut Ronny, setidaknya sudah 27 gunung di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, dan Nusa Tenggara Barat yang berhasil ditaklukkannya sejak 2001 silam, antara lain Gunung Gede Pangrango, Ciremai, Slamet, Sindoro, Sumbing, Welirang, Mahameru, Agung, Rinjani, Guntur, Kerinci, Lawu Merapi, Arjuna, Penanggungan, Ungaran, Penanjakan, Bromo, Argopuro, Raung, Rajabasa, Dempo, Singgalang, Marapi, Sibayak, dan Loser.

"Dari Gunung Andong Grabag ini, saya akan memulai ekspedisi kedua. Saya akan melanjutkan ke Gunung Merapi, Banyuwangi, lalu finis di Gunung Salak, Bogor. Rencananya setelah itu akan bertemu dengan Presiden Jokowi di Jakarta," ujar pria kelahiran 17 Agustus 1978 itu.

Menariknya, perjalanan dari gunung ke gunung lainnya ditempuhnya dengan menaiki sepeda onthel tua buatan masa pemerintahan Belanda. Meski terbilang "jadul", sepeda yang disebutnya Pertiwi Nusantara itu telah menjadi saksi bisu perjuangannya dalam meraih cita-cita menaklukkan alam Indonesia.

"Selama ini kita mengenal Indonesia hanya lewat tulisan. Saya ingin merasakan langsung sehingga rela melakukan ini," ungkap Ronny.

Menurut alumnus STM PGRI Singosari Malang tahun 1996 ini, ekspedisi ini juga sekaligus bertujuan untuk menjalin kekeluargaan dengan para pencinta sepeda onthel dan pencinta alam di seluruh Indonesia. Di setiap kota yang disambanginya, Ronny berkesempatan bertemu dengan para onthelis (sebutan untuk pencinta onthel) dan pendaki gunung yang senantiasa memberinya semangat.

Ketika mendaki Gunung Andong Grabag Magelang 21-22 Maret 2015 lalu, Ronny mendapat dukungan dari sejumlah komunitas pencinta alam, di antaranya dari Komunitas Pencinta Alam Anak Gunung Merbabu Merapi (AGMM), Anak Solo untuk Pencinta Alam (Asupala), Pendaki Indonesia (PI), dan Club Onthel Anggle Giyanti Candimulyo, Magelang.

Ifan Sarifan, koordinator Club Onthel Anggle Candimulyo, Magelang, mengatakan bahwa dia dan sejumlah onthelis serta pencinta alam bersama-sama menemani Ronny Hartono mendaki Gunung Andong hingga berhasil mencapai puncaknya.

Di puncak gunung setinggi 1.463 meter dari permukaan laut itu, mereka saling berbagi cerita dan pengalaman. Mereka juga berkesempatan ziarah ke makam Syeh Abdulah Fakih yang berada di puncak gunung tersebut. Bahkan, kata Ifan, Ronny Hartono juga sempat memberi motivasi dan berbagi pengalaman kepada murid-murid SMK Al-Mubtadiin yang terletak di lereng Andong.

"Semangat Mas Ronny menjadi inspirasi bagi kami. Sebagai generasi muda, kita harus selalu mencintai alam, tidak membuang sampah di gunung, serta lebih peduli dengan sesama," ujar Ifan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com