Polda Papua Ringkus Tersangka Serangkaian Penembakan di Kabupaten Puncak

Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Yotje Mende mengatakan, Lanus ditangkap anggota Timsus Polda Papua di teras salah satu kios di Kampung Kago, Distrik Ilaga, sekitar pukul 07.10 WIT.

"Penangkapan dilakukan setelah timsus mendapat laporan keberadaan Lanus yang sudah menjadi target pencarian orang. Setelah diintai, Lanus lalu diamankan tanpa perlawanan," jelas Yotje melalui telepon selulernya kepada wartawan di Jayapura, Selasa (24/3/2015).

Dalam penangkapan tersebut, jelas Yotje, timsus mengamankan satu pucuk senjata laras pendek jenis FN dengan nomor senjata F.1 7024850 beserta 10 butir amunisi dalam magazen.

"Saat ini, Lanus sudah diamankan ke Mapolsek Ilaga untuk diperiksa terkait keterlibatannya dalam aksi kriminal bersenjata di wilayah Kabupaten Puncak," jelas Yotje.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya AKBP Marcelis Sarimin membenarkan ada anggota kelompok bersenjata yang diamankan di Mapolsek Ilaga. Saat ini, jelas Marcelis, pelaku masih diperiksa di Mapolsek Ilaga.

"Kami masih mendalami keterlibatan yang bersangkutan dalam kasus kriminal bersenjata dan saat ini masih diperiksa Tim Reskrim," jelas Marcelis yang dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa.

Dalam enam bulan terakhir, sedikitnya terjadi tiga kali penyerangan terhadap aparat TNI-Polri dan warga di Kabupaten Puncak. Pada 25 September tahun lalu, seorang prajurit TNI Yonif 751 Raider yang tergabung dalam Satgas Garuda, Pratu Abraham, tewas ditembak kelompok sipil bersenjata di Pasar Ilaga, Kabupaten Puncak.

Berselang tiga bulan kemudian, tepatnya 3 Desember, Kelompok Sipil bersenjata kembali beraksi dan menembak mati dua anggota Brimob, Aiptu Thomson Siahaan dan Bripda Aprianto Forsen. Terakhir penembakan terjadi Jumat (20/3/2015) lalu, ketika seorang warga Ilaga, April Wakerkwa ditembak orang tak dikena di Kampung Kunga Distrik Gome, Kabupaten Puncak Jaya. [Baca juga: Pegawai Bappeda Kabupaten Puncak di Papua Ditembak]