Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senjata Polisi yang Dirampas Pendemo Ditemukan Kembali

Kompas.com - 22/03/2015, 11:59 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis


JAYAPURA, KOMPAS.com
- Tim gabungan Kepolisian Resor Yahukimo dibantu Brimob merebut kembali senjata revolver taurus milik Kasat Intelkam Polres Yahukimo yang dirampas massa Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Kamis (19/3/2015) lalu (baca juga: Polisi dan Pendemo Bentrok, Senjata Kasat Intel Dirampas).

Berdasarkan informasi yang dihimpun di Yahukimo, senjata laras pendek jenis revolver taurus dengan nomor senpi XK 255659 ditemukan saat penyisiran dan penggeledahan Sekretariat KNPB Yahukimo yang dipimpin Kapolres Yahukimo, AKBP Ade Djaja Subagja, Sabtu (21/3/2015) kemarin.

Dalam penyisiran yang diikuti kurang lebih dua pleton tim gabungan Polres Yahukimo dan Brimob, tim juga menahan tiga orang warga yang berada di Sekretariat saat penggeledahan. Tiga orang yang diamankan belakangan diketahui berprofesi sebagai pegawai negari sipil Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Yahukimo, masing-masing YP (30), MK (38), AB (41).

"Ketiganya masih menjalani pemeriksaan keterlibatan mereka dengan organisasi KNPB dan keterlibatan mereka dalam kerusuhan kemarin," ungkap sumber yang enggan disebut identitasnya.

Pasca-penyisiran yang dilakukan aparat gabungan kepolisian sejak Jumat dan Sabtu kemarin, situasi di Kota Dekai berangsur mulai normal. Taufik, warga Dekai yang dihubungi, mengatakan situasi kota Dekai sudah mulai normal dan tidak ada lagi blokade jalan oleh simpatisan KNPB.

Kerusuhan Yahukimo bermula ketika aparat Polres Yahukimo membubarkan aksi penggalangan dana KNPB di Kompleks Ruko Putra Daerah Blok C, Dekai, Kamis (19/3/2015) lalu. Pembubaran aksi tersebut diwarnai perlawanan massa simpatisan KNPB dan perampasan senjata milik Kasat Intelkam Polres Yahukimo, Ipda Budi Santoso.

Perlawanan massa KNPB berlanjut dengan melakukan blokade sejumlah ruas jalan utama di Dekai serta menduduki Bandara Dekai hingga melumpuhkan jalur transportasi satu-satunya dari dan menuju Kabupaten sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com