Sebelum tiga patung ogoh-ogoh ukuran besar itu diarak, upacara dibuka dengan memanjatkan doa, dilanjutkan dengan penyucian sesajen. Acara ini dihadiri Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Ada pula pengamanan puluhan personel Polrestabes Surabaya.
Sore hari menjelang senja nanti, tiga patung ogoh-ogoh itu akan dibakar di Pura Segara, Pantai Kenjeran, Surabaya. "Ogoh-ogoh yang diarak menggambarkan sifat buruk dan nafsu duniawi yang ada dalam diri manusia. Ini merupakan simbol penyucian diri sebelum melaksanakan ibadah Nyepi," kata Ketua Walaka Parisada Hindu Dharma Indonesia Jawa Timur Nyoman Sutantre.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini penyelenggara hanya menyiapkan tiga patung ogoh-ogoh saja. Hal ini karena penyelenggara memprediksi singkatnya waktu upacara. "Tahun ini bertepatan dengan hari Jumat, sekaligus penghormatan kepada warga muslim yang akan melaksanakan shalat Jum'at," kata dia.