Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Rusunawa untuk Buruh di 9 Provinsi Akan Segera Dibangun

Kompas.com - 19/03/2015, 22:06 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan, kementeriannya akan melakukan pembangunan tiang pancang untuk perumahan buruh hingga 10.000 unit rumah susun sewa tahun ini. Hal ini akan dilakukan dalam rangka menyambut May Day (Hari Buruh Sedunia) pada tahun ini.

"Ini dalam rangka menyambut May Day. Tahun ini, Insya Allah, salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah groundbreaking atau pembangunan tiang pancang perumahan buruh sebanyak 10.000 unit rusunawa untuk buruh pada tahun ini," kata Hanif kepada wartawan saat meninjau Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Dalam Negeri (BBPLKDN) di Bandung, Kamis (19/3/2015).

Menurut Hanif, 10.000 rusunawa itu akan dibangun untuk para buruh di sembilan provinsi yang tersebar di Indonesia. "Sembilan provinsi itu termasuk Jawa Tengah dan Jawa Barat," katanya.

Hanif menambahkan, program pembangunan 10.000 rusunawa bagi kaum buruh itu akan dikombinasikan dengan upaya pemerintah menyiapkan 1 juta perumahan rakyat. "Nanti peresmiannya oleh presiden," katanya.

Terkait hal ini, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan presiden. Hanif berharap, wacana ini berjalan dengan lancar.

"Saya sudah lapor kepada beliau terkait hal ini, mudah-mudahan tidak ada halangan. Sehingga groundbreaking pembangunan tiang pancang bagi buruh dan juga perumahan rakyat bisa kita canangkan," ujarnya.

Berapa biaya yang dihabiskan untuk merealisasikan hal tersebut? "Untuk total anggarannya saya tidak hafal," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com