Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI Kembangkan Motor Berbahan Bakar Elpiji 3 Kilogram

Kompas.com - 18/03/2015, 15:38 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Bagi kalangan TNI Angkatan Darat (AD), konversi bahan bakar minyak ke gas tidak hanya dilakukan pada mobil. Prajurit TNI AD menemukan cara bahwa gas dalam elpiji tiga kilogram juga dapat digunakan untuk bahan bakar motor.

Danrem Baskara Jaya, Kolonel Nur Rahmad, mengatakan bahwa konsep motor berbahan bakar gas tabung tiga kilogram itu sebenarnya sudah dibahas di Mabes TNI AD. Namun, selanjutnya dikembangkan oleh jajaran bidang peralatan Kodam V Brawijaya.

"Ini mendukung program pemerintah dalam upaya hemat energi," katanya setelah sosialisasi motor gas LPG di Markas Korem Baskara Jaya, Rabu (18/3/2015).

Karena menggunakaan gas elpiji 3 kilogram, maka konsekuensinya harus ada tempat tersendiri di bagian belakang motor sebagai tempat gas elpiji. Menurut dia, merancang gas elpiji untuk motor sangat mudah. Hanya membutuhkan sebuah alat konverter yang disambungkan ke karburator motor.

"Semua jenis motor bisa memakai cara ini, kecuali motor dengan sistem injeksi, karena kami belum pernah mencoba," katanya.

Pihaknya mengaku sudah melakukan uji coba selama beberapa bulan sekaligus melakukan uji keamanan. Hasilnya, dari gas elpiji 3 kilogram, bisa dipakai untuk perjalanan motor sepanjang 250 kilometer.

"Kami sangat berharap, inovasi ini bisa dikembangkan di tengah-tengah masyarakat, sebagai inovasi kendaraan yang murah dan hemat energi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com