Ardani, warga Desa Apuai, Kecamatan, Aranio, Kabupaten Banjar, harus bergantian dengan temannya untuk untuk bisa memecahkan batu yang kini sedang naik pamor tersebut.
Sudah sepekan lamanya, Ardani bersama kelompoknya berjumlah 20 orang bermalam untuk mendapatkan batu red borneo, di Batu Belawang Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio. “Untuk bongkahan yang kami ambil sudah didahului orang lain. Kabarnya sudah dua ton batu red borneo diambil dari lokasi ini,” ujar Ardani, Selasa (10/3/2015) kemarin.
Sementara itu, sekelompok pencari menemukan batu red borneo di kawasan Aranio. Petugas Polsek Aranio sudah melakukan pemetaan terhadap keberadaan batu khas Banjar, Kalsel itu.
Selain di Gunung Batu Belawang, Tiwinganlama, ada beberapa lokasi lain yang menyimpan potensi batu red borneo berukuran raksasa. “Di Aranio gudangnya. Ada tiga titik yang kami ketahui,” ucap sumber di Polsek Aranio yang tak mau identitasnya dipublikasikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.