Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama-nama Pelaku Sudah Dikantongi, Polisi Buru Pembunuh Yuli

Kompas.com - 09/03/2015, 14:22 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Polisi di Mapolres Malang masih mengejar komplotan pembunuh Yuli (59), seorang tokoh Nasrani, yang aktif sebagai pimpinan pos penginjil (PI) wanita, di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Diaspora Sejahtera, di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Sebelumnya diberitakan, Yuli, ditemukan tewas di kamar mandi di rumahnya, pada Jumat (6/3/2015) malam. Sebelum dibunuh, mobil dan barang-barang berharga di rumah Yuli diambil oleh komplotan perampok.

Yuli tinggal di rumahnya, di sebuah Perumahan Bedali Agung, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Jasad Yuli ditemukan tergeletak di dalam rumahnya, tepatnya di kamar mandi. Mobil yang baru dibelinya, juga dibawa kabur oleh para pelaku.

"Kini, pelaku dalam proses pengejaran. Doanya, semoga segera berhasil ditangkap," kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat, kepada Kompas.com, Senin (9/3/2015).

Wahyu mengaku sudah mengantongi nama-nama pelaku. "Sudah. makanya, pelaku sudah dalam proses pengejaran," tegas dia.

Kini, polisi sudah melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi yang mengetahui pertama kali kejadian tersebut. "Kami berharap kepada masyarakat Kabupaten Malang, jika ada hal yang mencurigakan, segera menghubungi pihak kepolisian setempat. Polisi terus melakukan patroli di beberapa tempat yang dinilai rawan," kata dia lagi.

GP Ansor siap bantu
Sementara itu, melihat seringnya perampokan dengan korban dibunuh, dan pelaku begal motor di Kabupaten Malang, GP Ansor Kabupaten Malang segera membatu pihak kepolisian untuk menjaga keamaan di seluruh kecamatan di Kabupaten Malang.

"Kita akan audensi dengan Kapolres dan pasukan Ansor siap membantu kepolisian untuk menjaga keamanan di Kabupaten Malang. Berapa pun personel yang dibutuhkan, kita siap turunkan ke lapangan untuk patroli setiap malamnya," kata Ketua DPC GP Ansor Kabupaten Malang, Hasan Abadi.

Menurut Hasan, pada Minggu kemarin, telah digelar rapat internal GP Ansor. Dalam rapat tersebut telah diputuskan untuk audensi dengan Kapolres Malang. "Kita juga akan gelap apel pasukan di Mapolres Malang. Kader Ansor akan gelar patroli setiap malamnya menjaga keamanan di Kabupaten Malang. Kita berantas begal motor di Kabupaten Malang. Karena sudah meresahkan masyarakat Malang," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com