Sebelum Kartini, adiknya, Pujiastuti (19), seorang janda yang mempunyai bayi berusia 11 bulan dan baru diceraikan suaminya sebulan lalu, juga dibekuk karena melakukan perbuatan yang sama. Puji pun ditangkap di Polewali Mandar. Dia berdalih menjual sabu demi membiayai kebutuhan susu bayinya. (Baca: Bingung Beli Susu Anak, Janda Muda Jual Sabu yang Dipasok dari Ayahnya)
Kartini diketahui memasok narkoba untuk Pujiastuti, yang kemudian diedarkan di wilayah Polewali Mandar. Dari penangkapan itu, Puji memang mengaku mendapat suplai barang haram tersebut dari orangtua dan keluarganya yang tinggal di Parepare. Polisi bergerak cepat dan melakukan penggerebekan di rumah tersebut. Namun, tenyata, orang-orang yang diburu sudah pergi melarikan diri.
Di rumah itu pun, tak ditemukan barang bukti narkoba. Diduga, Kartini sudah membuang semua barang bukti saat adiknya, Pujiastuti, diketahui sudah ditangkap. Diperoleh informasi, saat mengedarkan barang tersebut, Kartini menggunakan jasa seorang kurir bernama Ayu yang kini diburu polisi.
Orangtua Kartini dan Pujiastuti yang dinyatakan polisi sebagai bandar besar narkoba di Parepare kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kasat Narkoba Polres Polewali Mandar AKP Masdar menyebutkan, keluarga Pujiastuti diketahui sebagai bandar, pengedar, sekaligus pencandu sabu. Diduga, barang haram tersebut dipasok dari Malaysia.
"Orangtua kedua tersangka yang jadi target utama kini masih melarikan diri. Rumahnya beberapa kali digerebek, tetapi yang bersangkutan selalu lolos dari incaran petugas," ujar Masdar seusai menggeledah rumah Kartini di Parepare, kemarin malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.