Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang dari 2 Jam, 2 Ton Beras Ludes Diserbu Warga

Kompas.com - 27/02/2015, 11:08 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Beras jenis medium sebanyak dua ton yang disediakan Bulog Banyuwangi ludes kurang dari dua jam pada operasi pasar yang digelar di dua titik yaitu Pasar Blambangan dan Pasar Banyuwangi, Jumat (27/2/2015).

Pada masing-masing titik digelontorkan satu ton beras selama 10 hari dengan total beras yang disediakan sebanyak 30 ton. Operasi pasar tersebut akan digelar di 12 titik pasar yang ada di wilayah Kabupaten Banyuwangi.

Menurut Supran Kenedi, Kepala Perum Bulog Sub Divre Banyuwangi, operasi pasar tersebut untuk mengantisipasi harga beras yang semakin melambung. "Saat ini harga beras jenis medium mencapai Rp 10.500, dan kami menjual Rp 7.300 dengan satu paket berisi lima kilogram. Untuk mengantisipasi pembelian dalam jumlah banyak satu orang maksimal membeli 15 kilogram," kata dia.

Supran menjelaskan untuk stok beras untuk wilayah Banyuwangi tersedia 32.000 ton dan cukup untuk konsumsi masyarakat Banyuwangi selama enam bulan. "Kami juga mengirim beras ke beberapa wilayah yang stoknya kurang seperti di wilayah Malang, Sumatera Barat dan Aceh," kata dia.

Selain itu, menurut Supran, salah satu penyebab harga beras meningkat adalah kekosongan raskin dalam beberapa bulan serta isu raskin akan dihapus sehingga Bulog memepercepat pendistribusian beras raskin.

"Ada kekosongan raskin mulai bulan November, Desember dan Januari. Pendistribusian kan dimajukan. Saat ini kami distribusikan untuk bulan Januari dan Februari sekaligus. Total beras untuk raskin sebanyak 1.958 ton untuk 130.590 rumah tangga sasaran. Diharapkan dengan pembagian raskin kebutuhan beras masyarakat bisa diatasi," ungkap dia.

Pada pendistribusian raskin ini, tiap rumah tangga miskin berhak mendapatkan raskin sebanyak 15 kilogram dengan nilai tukar per kilogramnya Rp 1.600. Namun karena yang disalurkan stok raskin Januari dan Maret, maka tiap rumah tangga akan mendapat 30 kilogram raskin.

“Kami targetkan pendistribusian raskin kepada masyarakat selesai 11 Maret mendatang. Sedangkan untuk operasi pasar akan kita evaluasi per 10 hari,” ujar Supran. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com