Odi baru ditemukan tidak bernyawa setelah tetangga kosnya, Novita Sari (21), curiga dengan situasi di dalam kamar lelaki itu. Sebab, telepon selulernya terus berdering dan Odi tidak mengangkat panggilan itu.
Novita bersama penghuni kos lainnya lalu mengetuk pintu kamar Odi dan juga mengintip lewat kaca jendela. Di situlah terlihat tubuh Odi sudah terbujur kaku dengan hanya mengenakan pakaian dalam.
"Suami saya, Suardi (28), kemudian membuka kaca lalu membukakan pintu kamar melalui jendela. Tidak lama kemudian, pemilik kos datang, Made Marta Ningsih Wedawati, dan langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsekta Tamalate melalui telepon," kata Novita.
Anggota Polsekta Tamalate yang datang bersama anggota SPK dan Resmob tiba dan mengamankan lokasi kejadian. Jenazah pun diidentifikasi sebelum dibawa ke RS Bhayangkara.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulselbar, Komisaris Besar Polisi Endi Sutendi, Rabu (25/2/2015) pagi, mengatakan, Odi terakhir kali terlihat di depan kamarnya sambil minum kopi bersama rekannya, Nedi (21), seorang mahasiswa.
"Korban diduga tewas karena overdosis. Ditemukan alat isap sabu (bong) di dalam kamar mandi korban," ungkap Endi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.