Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres karena Terbelit Utang, Seorang Perempuan Bakar Diri

Kompas.com - 24/02/2015, 17:00 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com — Mardaniah (49), warga Lingkungan Saleppa, Majene, Sulawesi Barat, nekat membakar dirinya sendiri dengan cara menyiram bensin ke sekujur tubuhnya, lalu menyulutnya dengan memakai korek api, Selasa (24/2/2015). Akibatnya, 80 persen tubuh Mardaniah melepuh akibat terbakar hingga dia harus dirawat di Rumah Sakit Umum Majene.

"Kondisinya cukup parah karena lebih dari 80 persen melepuh 'dijilat' api," kata dr Maya, dokter yang merawat Mardaniah, kepada sejumlah wartawan, Selasa.

Dari informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, warga terkejut mendengar Mardaniah menjerit dan tubuhnya dilalap api. Perempuan ini diduga membakar diri dengan menyiram bensin ke sekujur tubuhnya, lalu menyulutnya pakai korek api.

"Untungnya kejadian tidak berlangsung lama. Warga yang melihat pun langsung memberikan pertolongan dengan mengguyurkan air. Namun, kondisinya saat itu sudah parah karena kepala, bagian muka, hingga badannya sudah terbakar," kata Hasbi, salah seorang petugas dari Polres Majene, yang datang ke lokasi kejadian.

Hasbi menjelaskan, warga bersama beberapa petugas dari Polres Majene membawa Mardaniah ke RSU Majene agar segera mendapat perawatan.

Sementara itu, Armiah, kakak Mardaniah, menjelaskan, adiknya nekat bakar diri karena stres terbelit utang. Beberapa hari terakhir, Mardaniah dinasihati keluarga agar tidak terlalu risau karena keluarga akan ikut bantu meringankan beban utang. Namun, Mardaniah mengaku terlanjur malu dan ingin bunuh diri.

"Memang akhir-akhir ini dia diketahui memiliki persoalan terkait utang piutang. Namun, kami dari pihak keluarga selalu mengingatkan agar persoalan tersebut tidak usah dipikirkan. Nanti kami yang talangi," kata Armiah di ruang UGD RSU Majene.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com