“Saya bertemu dengan Andrew dan Myuran dan saya sampaikan simpati saya kepadanya. Ada doa terbaik (untuk mereka). Saya berkesimpulan bahwa mereka telah menjadi mentor yang baik, dan memberikan sumbangsih yang cukup besar, terutama bagi rakyat kita,” kata Natalius, Selasa (24/2/2015).
Natalius juga menyampaikan bahwa keduanya telah menghasilkan seribuan karya sejak tahun 2008, berupa lukisan dan karya dari sejumlah pelatihan yang berkaitan dengn kemahirannya, seperti melukis, memasak dan menjadi pembimbing gereja dalam lapas.
“Mereka sudah mengajari melukis, memasak, mengajar soal teknologi. Saya punya kesan bahwa mereka telah memberikan sumbangsih dan kontibusi besar. Sikap Komnas HAM sudah jelas. Sekarang posisinya hanya ada di bapak presiden,” tegasnya.
Kehadiran komisioner Komnas HAM ini diharapkan bisa memberikan pertimbangan baru kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan pengampunan bagi keduanya sehingga terbebas dari hukuman mati. Ketika ditanya apakah ada pesan khusus dari mereka, Natalius menjawab singkat.
”Itu rahasia,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.