Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Situ Gede: PSK-PSK Itu Sudah Tidak Tahu Malu

Kompas.com - 21/02/2015, 21:29 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Prostitusi terselubung di warung-wrung penjual minuman keras di kawasan wisata Situ Gede, Kota Tasikmalaya, sudah menjadi informasi terbuka di kalangan warga sekitar.

Betapa tidak, para pekerja seks komersial (PSK) tidak segan berbagi cerita di antara mereka tentang aktivitas dan tarif. "Mereka sudah tidak tahu malu lagi'," kata warga bernama Kus (56).

Menurut dia, percakapan blak-blakan di antara PSK itu membuat warga sekitar kesal. Kaum ibu terutama merasa khawatir anak-anak perempuan mereka terpengaruh.

"Bisa saja awalnya minuman, mabuk-mabukan, sampai terbawa pergaulan seks bebas di kawasan itu. Para ibu-ibu khawatir kondisi ini bisa mempengaruhi para anak perempuan muda di perkampungan sekitar lokasi," kata dia.

Selama ini banyak anak muda yang nongkrong di Situ Gede. Selain minum minuman keras, banyak juga yang berpacaran di situ. Kus menambahkan, kini tempat itu dicap sebagai tempat mesum.

"Wah, kalau di Situ Gede bukan hanya sekarang ramai dipakai lokasi pacaran seperti ini. Warga di sini sering memergoki muda-mudi berseragam dan pasangan berbuat mesum di tiap lokasi sepi di kawasan ini," ujar dia.

Hal sama diungkapkan warga lainnya Marsiah (41), dia berharap pemerintah dan aparatur keamanan tak tinggal diam melihat kondisi seperti ini di Situ Gede. Apalagi Kota Tasikmalaya selalu dikenal masyarakat luar sebagai daerah yang memiliki ribuan pondok pesantren.

"Malu atuh kalau di Tasikmalaya tempat pelacuran dibebasin seperti ini. Bagaimana nanti masa depan muda mudi di sini. Ayo, Pak Wali Kota jangan diam saja," tegas dia.

Sebelumnya, ratusan warga menghancurkan warung-warung yang diduga dijadikan pesta miras dan prostitusi di Situ Gede, Kota Tasikmalaya, Jumat (20/2/2015) malam. Mereka geram karena pemerintah daerah dan pihak berwenang lainnya seperti membiarkan praktik prostitusi di situ.

Dalam aksi tersebut, warga berhasil mendapatkan puluhan liter miras jenis tuak dan muda-mudi yang tengah mengonsumsi miras tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com