Bagus pun sempat dikejar-kejar warga sampai lari terbirit-birit. Begitu tertangkap, Bagus langsung dipukuli hingga mata sebelah kiri dan bibirnya lebam sebelum kemudian diarak ke Polsek Siantar Barat.
Kanit Reskrim Polsek Siantar Barat Ipda Paulus Simamora membenarkan bahwa Bagus dipergoki warga ketika mau membongkar rumah milik Siregar. Namun saat sedang memecahkan asbes belakang rumah, aksi Bagus kepergok warga.
"Sudah sempat dipecahkan asbes belakang dan dipergoki warga yang sedang bertukang membangun rumah di dekat lokasi. Makanya diteriaki maling lalu ditangkap warga. Kalau barang-barang belum ada yang sempat diambil dan korbannya juga belum buat pengaduan," ujar Ipda Paulus.
Sementara itu, Bagus Gunarto mengakui memang hendak mencuri di rumah milik Siregar. Namun keburu dipergoki warga yang meneriakinya maling.
"Memang mau mencuri tadi aku dan rupanya ketahuan warga lalu diteriaki maling. Belum sempat barang-barang kuambil dari dalam rumah karena keburu ketahuan Bang," ungkap Bagus.
Bagus mengakui berurusan dengan hukum bukan baru sekali ini. Sebelumnya, dia pernah ditangkap dalam kasus pencurian ayam.
"Pernah aku ditangkap tahun 2001 lalu karena mencuri ayam. Waktu itu aku dijatuhi hukuman 2,5 bulan kurungan, Bang," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.