Sayap pesawat ini ditemukan Damris (52), nelayan asal Desa Ulidang, Kecamatan Tammeroddo, Majene, saat dia memancing ikan di sekitar 100 meter dari bibir Pantai Majene. Serpihan pesawat tersebut kini diamankan di Mapolres Majene untuk identifikasi awal sebelum dibawa ke Makassar untuk diteliti.
"Serpihannya sudah kita terima dan amankan di Mapolres Majene. Ini akan kita serahkan ke Polda Sulselbar bersama tiga serpihan lainnya yang juga ditemukan nelayan sebelumnya," kata Kasat Reskrim Polres Majene AKP Jubaedi, Selasa.
Sementara itu, selama pencarian korban dan serpihan Airasia QZ8501 di perairan Teluk Mandar dan Selat Makassar, nelayan Majene telah menemukan tujuh jenazah yang sudah tak utuh di beberapa tempat berbeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.