Korban ditemukan sekitar enam kilometer dari lokasi kejadian. Tepatnya di Sungai Lasada, lokasi penambangan pasir, Konawe.
"Korban ditemukan kemarin, Minggu (9/2/2015) sekitar pukul 17.30 Wita. Korban terapung dalam posisi telungkup," ujar Kepala Seksi Operasional SAR Kendari, Basrano, Senin (9/2/2015).
Jasad korban lalu dibawa dengan menggunakan speedboat milik SAR Kendari menuju rumah duka di Kelurahan Latoma, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe. Tim SAR dan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe sempat kesulitan dalam melakukan pencarian karena arus dan hujan deras.
"Selama dua hari pencarian kita dihadang cuaca buruk, hujan lebat ditambah arus sungai konawe yang deras," ujarnya.
Seperti diberitakan, Nurdin Laloho (51) dilaporkan tenggelam pada Sabtu (7/2/2015) pukul 04.00 wita, saat menurunkan kayu melalui pintu bendungan dengan menggunakan rakit di bendungan Ameroro, Konawe.
"Berdasarkan keterangan anak korban yang turut membantu ayahnya, korban menurunkan kayu dengan rakit. Kayu pertama berhasil diturunkan, pas kayu kedua korban tidak muncul dari dalam air," ungkap Budi Raharjo, koordinator tim pencarian dari kantor SAR Kendari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.