"Korban yang dirawat di sini bertambah menjadi lima orang. Sebagian kemarin telah pulih dan kembali ke rumah, korban keracunan yang sama diduga dari batagor," kata perawat RSUD Gunungsitoli, Mastina TJ Giawa, Senin (9/2/2015) pagi.
Arif Gea, korban yang baru masuk rumah sakit kemarin mengatakan mengalami gejala mual-mual, muntah, dan diare. Tubuh lemas, diduga karena cairan tubuh berkurang. Arif Gea membeli Batagor pada Rabu sore bersama rekannya.
"Pahadal selera kemarin liat batagornya, makanya beli. Yah, enggak tahunya jatuh sakit," sesal Arif Gea.
Setelah mendapatkan perawatan intensif, semua korban keracunan dinyatakan telah melewati masa kritis. Namun, mereka masih harus dirawat di ruangan dr. Yuliana Zebua di RSUD Gunungsitoli untuk pemulihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.